Laman

Kamis, 08 November 2012

Islam Menilai Semua Nabi Adalah Mulya,Sedangkan Kristen Melecehkan Mereka...!!.

Islam melarang membeda-bedakan antara para Nabi dalam hal kenabiannya. Semua Nabi diutus oleh Allah sebagaimana halnya Nabi kita Muhammad Saw dan mereka adalah manusia-manusia maksum yang mulya.

...(Mereka mengatakan), 'Kami tidak membeda-bedakan antara sese-orang pun (dengan yang lain) dari Rasul-Rasul-Nya', dan mereka mengatakan, 'Kami dengar dan kami taat.' (Mereka berdo'a), 'Ampunilah kami ya Rabb kami dan kepada Engkaulah tempat kembali," (Al-Baqarah: 285).

Tapi kenapa Kristen melecehkan para Nabi? Padahal para Nabi adalah manusia pilihan Allah yang berarti menghina para Nabi adalah juga menghina Allah?.... Ini buktinya:

1: Nabi Ibrahim memiliki gundik.
2: Nabi Nuh mabuk dan bugil.
3: Nabi Sulaiman memiliki gundik dan menyembah berhala.
4: Nabi Harun membuat berhala dan menyuruh orang2 Israel menyembahnya.
5: Nabi Luth berzina dengan kedua putrinya.
6: Nabi Yakub (Israel) mengawini 2 perempuan adik-kakak sekaligus.
7: Nabi Yakub penipu, ia bergumul dengan Allah dan menang (hebat ya???).
8: Nabi Daud (kakek Yesus) berzina dengan istri orang lain.
9: Tuhan akan membalas dendam kepada Nabi Daud dengan menyuruh orang lain meniduri istri-istrinya secara terang-terangan di depan seluruh orang Israel.
10: Nabi Daud bertelanjang bulat di depan budak-budak perempuan para hambanya.
11: Anak Nabi Daud, Amnon, memperkosa adiknya sendiri.
12: Anak Nabi Daud, Absalom, berzina dengan istri2 ayahnya.
13: Yehuda (Yahudi), anak Nabi Yakub, berzina dengan Tamar, menantunya sendiri.
14: Ruben, anak tertua Nabi Yakub, berzina dengan gundik ayahnya.
15: Nabi Yesaya berjalan telanjang bulat tidak berkasut tiga tahun lamanya; juga para tawanan raja Asyur.
16: Nabi dan Imam, keduanya fasik.
17: Segala nabi Samaria penyesat umat.
18: Segala nabi Yerusalem berbuat zinah.
19: Nabi-nabi berbuat dusta.
20: Segala nabi Israel bebal.

Senin, 05 November 2012

Bantahan Atas Tuduhan Kristen Bahwa Allah Swt Menyesatkan Manusia !!.

Mereka menukil ayat:

SURAT 42:44
SIAPA YANG DISESATKAN ALLAH,MAKA TIDAK ADA BAGINYA SESEORANG PEMIMPIN SESUDAH ITU
SURAT 42:46
.........DAN SIAPA YANG DISESATKAN ALLAH,MAKA TIDAKLAH BAGINYA SESUATU JALANPUN.

Justru Kristenlah yang memahami ayat ini secara batil dan sesat yang cuma melihat potongan ayat: SIAPA YANG DISESATKAN ALLAH. Padahal secara ayat yang utuh maka ayat tersebut menjelaskan perihal keadaan orang yang dholim. Lalu pada ayat selanjutnya ya'ni ayat 45 diterangkan bahwa orang yang dholim itu bertempat dalam adzab yang kekal.

Penjelasannya adalah bahwa Allah Swt tidak memberi hidayah kepada orang-orang yang berlaku dholim adalah disebabkan mereka sendiri mengerjakan hal-hal yang menolak hidayah Allah Swt. Demikianlah yang diterangkan dalam surat Ali Imran ayat yang ke 117:

“Allah tidak menzalimi mereka,tetapi merekalah yang men­zalimi diri mereka sendiri”

Malah dalam Bibel mewajibkan Nabi Hosea menikahi pelacor dan hal ini jelas sangat menyesatkan sebab terdapat keterangan dalam ayat lain bahwa Tuhan melarang perkawinan dengan pelacor.

Bagi Anak Bangsa Yang Menolak Pancasila..!!.

Ketahuilah bahwa semua sila dari Pancasila itu bersesuaian dengan Al-Qur'an.

1. Ketuhanan Tuhan Yang Maha Esa
Perintah untuk mengakui dan menyembah kepada Tuhan Yang Maha Esa, antara lain terdapat pada Surat 112 (Al-Ikhlas) dan Surat 2 (Al Baqarah).
"Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa." (QS 112:1)
"Dan Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada Tuhan melainkan Dia Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang." (QS 2:163)

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Tentang kemanusiaan dapat dilihat pada beberapa ayat, antara lain Surat 2 (Al Baqarah), 31 (Luqman), dan 49 (Al Hujuraat)
"Jangahlah kamu jadikan (nama) Allah dalam sumpahmu sebagai penghalang untuk berbuat kebajikan, bertakwa dan mengadakan ishlah di antara manusia. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (QS 2:224)
"Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri." (QS 31:18)
"Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat." (QS 49:10)

3. Persatuan Indonesia.
Kewajiban rakyat terhadap bangsa dan negara, antara lain dijelaskan dalam Surat 4 (An Nisaa') dan 3 (Ali 'Imran).

"Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al-Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya." (QS 4:59)

"Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung." (QS 3:200)

Adakalanya untuk mempertahankan tegaknya persatuan dan kesatuan negara, kita dituntut untuk berjuang, baik dengan harta maupun jiwa. Hal itu ditegaskan dalam Surat 5 (Al-Maa'idah) dan 9 (At-Taubah).
"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah jalan yang mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah pada jalan-Nya, supaya kamu mendapat keberuntungan." (QS 5:35)

"Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah, lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al Quran. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar." (QS 9:111)

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah dalam permusyawaratan / perwakilan.
Mengenai pokok-pokok demokrasi dijelaskan dalam beberapa ayat, antara lain pada Surat 3 (Ali 'Imron), 27 (An-Naml), dan 42 (Asy-Syuura).
"Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka.

Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya." (QS 3:159)

"Berkata dia (Balqis): "Hai para pembesar berilah aku pertimbangan dalam urusanku (ini) aku tidak pernah memutuskan sesuatu persoalan sebelum kamu berada dalam majelis(ku)." (QS 27:32)
"Dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya dan mendirikan shalat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarah antara mereka, dan mereka menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami berikan kepada mereka." (QS 42:38)

5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Berbuat adil diperintahkan Allah Swt dalam beberapa ayat, antara lain Surat 4 (An Nisaa'), 5 (Al- Maa'idah), 16 (An Nahl).

"Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu orang yang benar-benar penegak keadilan, menjadi saksi karena Allah biarpun terhadap dirimu sendiri atau ibu bapa dan kaum kerabatmu. Jika ia kaya ataupun miskin, maka Allah lebih tahu kemaslahatannya. Maka janganlah kamu mengikuti hawa nafsu karena ingin menyimpang dari kebenaran. Dan jika kamu memutar balikkan (kata-kata) atau enggan menjadi saksi, maka sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui segala apa yang kamu kerjakan." (QS 4:135)
"Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat." (QS 4:58)

Kristen Meragukan Kenabian Nabi Muhammad Saw Sebab Poligami !!.

Padahal:

• Yakub pun berpoligami (Kitab Kejadian 29 -30)..
• Abraham pun berpoligami (Kitab Kejadian 16)..
• Musa pun berpoligami (Bilangan 12:1)…
• Daud pun berpoligami (Kitab I dan II Semuel)..
• SALOMO pun berpoligami (1 Raja-Raja 11)..

-Apakah kenabian Abraham dan Yakub juga mereka ragukan karena POLIGAMI?
-Apakah mereka juga menganggap Abraham dan Yakub NABI PALSU karena gara-gara BERPOLIGAMI?

Suka atau tidak suka, POLIGAMI dijalankan oleh para manusia-manusia KUDUS. Dalam ALKITAB…. Tidak pernah DIHARAMKAN POLIGAMI, baik dalam TAURAT maupun INJIL..

-Empat Ibunda 12 Suku Israel adalah dari HASIL POLIGAMI: YAKUB, LEA, RAHEL, BILHA dan ZILPA adalah istri dan budak Yakub.

Jika mereka menolak kenabian Muhammad karena mengumpuli Aisyah umur 9 tahun, maka dari itu katakanlah kepada mereka bahwa Maria berumur 12 tahun ketika dinikahi Yusuf yang kala itu sudah berumur 90 tahun.


Mengapa Sholat Di Siang Hari Di Syari'atkan Mengeraskan Fatihah Dan Surat Pada Rokaat Satu Dan Dua?

Ada dua tinjauan:

1. Dari tinjauan sejarah

Perintah sholat pertama kalinya turun di Makkah dalam peristiwa isro' Mi'roj. Saat itu Umat Islam Masih sedikit dan selalu diintimidasi kaum kafir Quraisy. Sehingga saat siang hari disaat pada umumnya orang kafir berada diluar rumah maka karena khawatir ketahuan dan dianiaya sehingga Umat Islam saat itu melakukan sholat dengan suara pelan (pada rokaat satu dan dua) agar tidak terdengan kaum kafir. Sehingga sholat dhuhur dan ashar dilakukan secara suara sirr (pelan).

Berbeda halnya dengan sholat malam yakni maghrib ,isya' dan shubuh dimana pada umumnya kaum kuffar sudah pada kembali kedalam rumah mereka maka umat Islam pada saat itu melakukan sholat dengan suara jahr (keras) karena tidak khawatir terdengar kaum kuffar.

Pertanyaannya mengapa sholat Jum'at yang notabene dilakukan siang hari bacaanya dikeraskan? Jawabannya karena perintah sholat Jum'at saat itu Umat Islam sudah berada di Madinah dengan keadaan aman dan bahkan umat Islam saat itu pengikutnya sudah semakin banyak yang otomatis tidak khawatir diganggu musuh. Sehingganyalah saat itu sholat Jum'at dilakukan dengan bacaan keras.

2. Dari tinjauan fiqh

Sebagaimana diterangkan dalam kitab I’anah althalibin:

قَوْلُهُ : ( يُسَنُّ الْجَهْرُ ) أَيْ وَلَوْ خَافَ الرِّيَاءَ قال ع ش وَالْحِكْمَةُ فِي الْجَهْرِ فِي مَوْضِعِهِ أَنَّهُ لَمَّا كَانَ اللَّيْلُ مَحَلَّ الْخَلْوَةِ وَيَطِيْبُ فِيْهِ السَّمْرُ شُرِعَ الْجَهْرُ فِيهِ طَلَبًا لِلَذَّةِ مُنَاجَاةِ الْعَبْدِ لِرَبِّهِ ، وَخُصَّ بِالْأَوَّلَيَيْنِ لِنَشَاطِ الْمُصَلِّي فِيهِمَا وَالنَّهَارُ لِمَا كَانَ مَحَلَّ الشَّوَاغِلِ وَالِاخْتِلَاطِ بِالنَّاسِ طُلِبَ فِيهِ الْإِسْرَارُ لِعَدَمِ صَلَاحِيَّتِهِ لِلتَّفَرُّغِ لِلْمُنَاجَاةِ ، وَأُلْحِقَ الصُّبْحُ بِالصَّلَاةِ اللَّيْلِيَّةِ لِأَنَّ وَقْتَهُ لَيْسَ مَحَلًّا لِلشَّوَاغِلِ. (اعانة الطالبين ج 1 صحـ 179 دار ابن عصاصه)

Perkataan musannif, (Disunnahkan mengeraskan bacaan) meskipun khawatir riya’. Imam Ali Syibramulisy berkata “Adapun hikmah mengeraskan bacaan pada tempatnya yaitu sesungguhnya ketika adanya malam itu tempat kholwat (menyepi) dan enak dibuat ngobrol, maka disyari’atkan mengeraskan bacaan untuk mencari nikmatnya munajat seorang hamba kepada Tuhannya, dan dikhususkan pada dua rakaat pertama karena semangatnya orang yang shalat berada di dalam dua rakaat tersebut. Dan ketika siang itu tempat berbagai macam kesibukan dan berkumpul dengan manusia, maka dianjurkan memelankan bacaan karena tidak adanya maslahah untuk menyempurnakan munajat, dan shalat shubuh disamakan dengan shalat malam, karena waktunya bukan tempat kesibukan”. (I’anah al-Thalibin, juz 1 halaman 179, Dar Ibn ‘Ashashah)

Bantahan Atas Fitnah Keji Kristen Bahwa Nabi Saw Seorang Gay !!.

Dengan motif kebencian yang memuncak, Kristen sering menfitnah Nabi Muhammad Saw seorang Gay dengan membawakan hadits-hadits yang tidak mereka fahami makna yang sesungguhnya. Salah satu Hadits yang sering dibawakan adalah:

Diriwayatkan oleh Ibnu Hisyam Kasim, diriwayatkan oleh Huraiz, diriwayatkan oleh Abdul Rahman bin Abu Auf Al Jarashy,dan diriwayatkan oleh Muawiyah yang berkata, "Aku melihat nabi (Muhammad) mengisap lidah atau bibir Al-Hasan bin Ali, semoga doa Allahatasnya. Karena tidak ada lidah atau bibir yang mengisap nabi akan disiksa (oleh api neraka).

Sebenarnya Hadits di atas berbicara perihal kasih sayang seorang kakek kepada cucu-cucunya bukanlah menjelaskan tentang Nabi Gay. Ini salah satu Hadits pembanding Jika Nabi Saw sangat menyayangi kedua cucunya sebagai naluri seorang kakek.

Abu Huroiroh berkata, “Rasulullah Saw. keluar menjumpai kami bersama Hasan dan Husain. Kedua-duanya beliau gendong berada di atas pundak beliau. Sesekali beliau mencium Hasan dan sesekali mencium Husain, hingga beliau tiba didepan kami. Seseorang berkata, “Wahai Rasulullah Saw., engkau sepertinya sangat mencintai keduanya.” Rasulullah Saw. bersabda, “Barangsiapa mencintai keduanya (Hasan dan Husain) maka berarti ia telah mencintaiku dan barang siapa membuat keduanya murka berarti ia telah membuatku murka.” (Hadits Imam Ahmad).

Jadi Hadits di atas itu jelas menerangkan perihal kasih sayang seorang Nabi Saw kepada cucu-cucunya.

-Satu hal yang sangat kontradiktif, Disatu sisi Kristen sering kali mempermasalahkan Nabi yang berpoligami, bahkan mempermasalahkan nabi yang berhubungan badan dengan isitri-istrinya, dan disisi lain Kristen sering menuduh Nabi Saw seorang Gay, pertanyaannya apakah mungkin seorang Gay yang notabene berhasrat kepada sesama lelaki itu menikahi wanita dan berpoligami??

-Kita sering menjumpai bayi bayi dan balita Kristen sering juga diciumi oleh ayah dan kakek kakek mereka,lalu apakah ayah dan kakek mereka lantas mereka sebut Gay…?

Fitnah seperti ini jelas dihembuskan oleh para pengikut Iblis laknatullah alaihim ajma’in.

Islam jelas melarang praktek homo seksual:
“Dan Kami turunkan kepada mereka hujan (batu); maka perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang berdosa itu. (Al A’raf ;84)

Sudah jelas, kaum Luth pelaku homo seksual diazab karena perbuatan yang mereka lakukan, dan sangatlah mustahil Nabi Saw melanggar ayat yang disampaikannya. Dan justru realitasnya tidak sedikit dari para pastur yang melakukan skandal pelecehan seksual terhadap anak laki-laki.