Dengan motif kebencian yang memuncak, Kristen sering menfitnah Nabi
Muhammad Saw seorang Gay dengan membawakan hadits-hadits yang tidak
mereka fahami makna yang sesungguhnya. Salah satu Hadits yang sering
dibawakan adalah:
Diriwayatkan oleh Ibnu Hisyam Kasim, diriwayatkan oleh Huraiz,
diriwayatkan oleh Abdul Rahman bin Abu Auf Al Jarashy,dan diriwayatkan
oleh Muawiyah yang berkata, "Aku melihat nabi (Muhammad) mengisap lidah
atau bibir Al-Hasan bin Ali, semoga doa Allahatasnya. Karena tidak ada
lidah atau bibir yang mengisap nabi akan disiksa (oleh api neraka).
Sebenarnya Hadits di atas berbicara perihal kasih sayang seorang kakek
kepada cucu-cucunya bukanlah menjelaskan tentang Nabi Gay. Ini salah
satu Hadits pembanding Jika Nabi Saw sangat menyayangi kedua cucunya
sebagai naluri seorang kakek.
Abu Huroiroh berkata, “Rasulullah Saw. keluar menjumpai kami bersama
Hasan dan Husain. Kedua-duanya beliau gendong berada di atas pundak
beliau. Sesekali beliau mencium Hasan dan sesekali mencium Husain,
hingga beliau tiba didepan kami. Seseorang berkata, “Wahai Rasulullah
Saw., engkau sepertinya sangat mencintai keduanya.” Rasulullah Saw.
bersabda, “Barangsiapa mencintai keduanya (Hasan dan Husain) maka
berarti ia telah mencintaiku dan barang siapa membuat keduanya murka
berarti ia telah membuatku murka.” (Hadits Imam Ahmad).
Jadi Hadits di atas itu jelas menerangkan perihal kasih sayang seorang Nabi Saw kepada cucu-cucunya.
-Satu hal yang sangat kontradiktif, Disatu sisi Kristen sering kali
mempermasalahkan Nabi yang berpoligami, bahkan mempermasalahkan nabi
yang berhubungan badan dengan isitri-istrinya, dan disisi lain Kristen
sering menuduh Nabi Saw seorang Gay, pertanyaannya apakah mungkin
seorang Gay yang notabene berhasrat kepada sesama lelaki itu menikahi
wanita dan berpoligami??
-Kita sering menjumpai bayi bayi dan balita Kristen sering juga diciumi
oleh ayah dan kakek kakek mereka,lalu apakah ayah dan kakek mereka
lantas mereka sebut Gay…?
Fitnah seperti ini jelas dihembuskan oleh para pengikut Iblis laknatullah alaihim ajma’in.
Islam jelas melarang praktek homo seksual:
“Dan Kami turunkan kepada mereka hujan (batu); maka perhatikanlah
bagaimana kesudahan orang-orang yang berdosa itu. (Al A’raf ;84)
Sudah jelas, kaum Luth pelaku homo seksual diazab karena perbuatan yang
mereka lakukan, dan sangatlah mustahil Nabi Saw melanggar ayat yang
disampaikannya. Dan justru realitasnya tidak sedikit dari para pastur
yang melakukan skandal pelecehan seksual terhadap anak laki-laki.
Ewwwww ��
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusCabululloh muhammad alias almarhumah allah swt
HapusAneh aneh aja ya kafir kerissetan,padahal nabi cuma mencium cucunya sendiri ,hadehh -_-
BalasHapusCabululloh muhammad
BalasHapus