Mereka menukil ayat:
SURAT 42:44
SIAPA YANG DISESATKAN ALLAH,MAKA TIDAK ADA BAGINYA SESEORANG PEMIMPIN SESUDAH ITU
SURAT 42:46
.........DAN SIAPA YANG DISESATKAN ALLAH,MAKA TIDAKLAH BAGINYA SESUATU JALANPUN.
Justru Kristenlah yang memahami ayat ini secara batil dan sesat yang
cuma melihat potongan ayat: SIAPA YANG DISESATKAN ALLAH. Padahal secara
ayat yang utuh maka ayat tersebut menjelaskan perihal keadaan orang yang
dholim. Lalu pada ayat selanjutnya ya'ni ayat 45 diterangkan bahwa
orang yang dholim itu bertempat dalam adzab yang kekal.
Penjelasannya adalah bahwa Allah Swt tidak memberi hidayah kepada
orang-orang yang berlaku dholim adalah disebabkan mereka sendiri
mengerjakan hal-hal yang menolak hidayah Allah Swt. Demikianlah yang
diterangkan dalam surat Ali Imran ayat yang ke 117:
“Allah tidak menzalimi mereka,tetapi merekalah yang menzalimi diri mereka sendiri”
Malah dalam Bibel mewajibkan Nabi Hosea menikahi pelacor dan hal ini
jelas sangat menyesatkan sebab terdapat keterangan dalam ayat lain bahwa
Tuhan melarang perkawinan dengan pelacor.