Laman

Rabu, 22 Mei 2013

Ajaran Islam...KEBERKAHAN PAGI HARI... (sebuah renungan) !!.

Rasulullah menerangkan, bahwa berkah itu akan didapat dengan segera pada waktu pagi. Lalu, bagaimana kita mengartikan waktu pagi?

Waktu pagi berawal dari jam 00.00 wib atau awal hari sampai menjelang waktu dhuha. Oleh karena itu, kita patut mengetahui ibadah apa saja yang terdapat di antara selang jam-jam itu.

Ada beberapa hal yang Rasulullah anjurkan untuk kita laksanakan sebaik mungkin. Yakni antara lain, melakukan ibadah di tengah malam. Seperti shalat malam (qiyamullail / tahajjud), zikir, istighfar, taubat, membaca al-Qur'an dan lain sebagainya. Sungguh, ibadah-ibadah tersebut memiliki suasana yang berbeda dan sangat baik bagi kepentingan seorang hamba di hadapan tuhannya, Allah robbul izzati. Sampai menjelang subuh. Saat itu Allah turun ke langit dunia untuk melihat apa yang dilakukan hamba-hamba-Nya. Allah akan menerima taubat hamba-hamba-Nya yang bertaubat, mengabulkan semua doa-doa yang dipanjatkan, dan memperkenankan apa saja yang diinginkan untuk kemaslahatan dunia dan akhirat. Bagaimana tidak? Apa yang dimohonkan seorang hamba dalam keheningan pasti Allah kabulkan selama hal itu positif.

Kemudian, waktu ba'da subuh akan ditemukan sebuah keutamaan bahwa udara pagi yang menghembus di pagi hari memberikan nilai kesehatan bagi fisik seseorang. Melebihi udara yang ia hirup di siang hari. Itu menurut tinjauan kesehatan.

Dan setelah fajar menyingsing, kita semua hendak memulai aktifitas kita masing-masing. Menurut ilmu kesehatan juga, orang yang biasa bangun di pagi hari lebih memiliki gairah untuk hidup dibandingkan dengan orang yang bangun lebih siang daripadanya. Begitu pula dengan tingkat produktifitas yang dimiliki, juga berbeda-beda.

Lalu lebih siang lagi. Ada waktu dhuha di mana matahari mulai naik. Nah, pada saat itu adalah awal dari keprimaan aktifitas seseorang dalam bekerja dan mencari maisyah (kebutuhan hidup). Karenanya dalam Islam ada yang namanya shalat sunnah dhuha. Shalat sunnah ini diungkapkan memberikan makna kebaikan terhadap kepentingan seorang hamba dalam hidupnya.

Rasulullah juga berdoa:

"Tidaklah tiba suatu hari melainkan ada dua malaikat berdiri di depan pintu seorang hamba sambil (yang satu) berdoa: "Ya Allah, berikanlah ganti kepada orang-orang yang mengeluarkan harta bendanya." Dan yang satunya lagi berdoa; " Ya Allah, binasakanlah orang-orang yang menahan hartanya."

Dan itu semua terjadi di waktu pagi. Harta tidak hanya terbatas pada uang dan kekayaan materi saja. Tapi juga apa yang kita miliki secara luas dari kelapangan, seperti kesehatan, waktu, energi, pikiran, harta, dan lain sebagainya. Dan itu semua bisa dilakukan dengan cara shalat dhuha. Sungguh begitu utama dan besar janji dalam Islam tentang keberkahan di pagi hari ini.

Marilah kita manfaatkan peluang yang begitu berharga ini....