S.Saya ingin menanyakan perihal hari baik. Apakah ada
dasarnya dalam Al-Qur’an dan Hadits?
Sebabnya kami akan membuka usaha dan menurut keterangan ibu
saya harus dicarikan dahulu hari baiknya.
U.Soal hari baik kenyataannya sudah menjadi kepercayaan pada
sebagian masyarakat, baik yang berkaitan dengan mengawali usaha, pindahan
rumah, melangsungkan perkawinan dan lain-lainnya, semua itu adalah adat yang
kita warisi secara turun-temurun. Walaupun demikian, selama tidak berlawanan dengan
akidah Islamiyah, maka tidak ada salahnya jika kita menerimanya.
Dan menyangkut soal hari baik tadi, saya tidak menemukan dalil
pijakannya baik didalam al-Qur'an maupun hadits. Memang sebagian ulama’ pernah
meriwayatkan, tapi Cuma masalah yang berhubungan
dengan hari apa sebaiknya kita melakukan safar (bepergian).
Yang tentu segala perbuatan yang tidak pernah diterangkan
oleh al-Qur'an dan hadits, selagi tidak berlawanan dengan akidah Islamiyah
serta etika Islami maka hukumnya boleh, Dan kita tidak dilarang menerimanya
dengan syarat kita tidak menyakini bahwa hal tersebut adalah perintah agama,
walaupun toh ada sebagian ulama’ juga ada yang membid’ahkan hal itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar