Laman

Senin, 18 November 2013

Hukum Membaca Yasin Dan Ar-Ra’du Disisi Orang Yang Sakarotul Maut


S. Mertua saya sudah sebulan lebih dirawat dirumah sakit. Dan saat ini keadaan sakitnya semakin parah bahkan spertinya dalam keadaan sakarotul maut (saat-saat menjelang meninggal). Saya dapat saran dari seseorang yang tahu agama katanya kami sekeluarga disuruh membacakan disamping mertua saya tersebut surat Yasin dan Ar-Ra’du. Namun ketika saya tanyakan dasar amalan tersebut beliaunya tidak member jawaban yang memuaskan saya.

Mohon Ustadz bisa menjelaskan masalah diatas apakah membaca kedua surat tersebut ada tuntunan dan fadhilahnya.
Terima kasih.
U. Didalam Kitab Nihayatuz Zain diterangkan dianjurkan dibacakan disisi orang yang sakarotul maut surat Yasin secara keras dan surat Ar-Ra’du secara samar  yang manfaatnya untuk meringankan keluarnya ruh.
Dan dalam sebuah Hadits diterangkan:
Bacakanlah suroh Yasin di sisi saudaramu yang sedang mengalami sekarat.”

Hadits diatas berlaku pula untuk yang masih hidup dan untuk yang telah meninggal dunia.
Dalam sebuah riwayat lain juga diterangkan:
Jika seorang Islam laki-laki dan perempuan dibacakan surat Yasin saat menjelang ajal maka akan diturunkan sepuluh malaikat sebagai berkah dari huruf-huruf Yasin yang dibaca. Para malaikat tersebut berdiri berjejer di sisi orang yang sakit, membacakan sholawat dan istigfar kepadanya dan turut menyaksikan ketika jenazahnya dimandikan dan mengantarkannya ke kubur. 
Di dalam kitab Audho’ul Ma’ani Ahadits Riyadhus Sholihin diterangkan bahwa membacakan surat Yasin bagi orang yang sedang mendekati kematian akan menjadi bekal baginya, sebagaimana halnya ia membawa susu kental di dalam bepergian. 
Referensi:
-Nihayatuz Zain hal 147
-Kasyifah As-Syubhat, hal. 263
-Audho’ul Ma’ani, hal. 376

Tidak ada komentar:

Posting Komentar